Kabel Bawah Laut Papua || Kuramo Kabel


Kabel Bawah Laut Papua

Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plat mengkonfirmasi bahwa kabel kapal selam yang dipotong pada segmen biak-jayapura saat ini direkonsiliasi. Johnny juga meyakinkan bahwa jaringan telekomunikasi dan transmisi data ke dan Papua telah kembali normal.


"Kabel kapal selam yang terputus selesai, telah dihubungkan kembali oleh rute baru dan kegiatan transmisi data baru dan komunikasi ke Papua telah pulih seperti kabel," kata Johnny di forum FMB9 ', sebagai hasil dari Persiapan PON XX Papouas Kamis (24/6).


Oleh karena itu, Johnny mengatakan bahwa komunitas Papua saat ini dapat mengambil manfaat dari layanan telekomunikasi secara normal seperti biasa. Johnny juga menyatakan bahwa koneksi jeda kabel juga telah dilakukan dengan rute baru untuk menghindari insiden untuk memecahkan kabel.


di

Menurutnya, ventilasi kabel kapal selam disebabkan oleh aktivitas vulkanik kapal selam, yaitu longsor air bawah air. "Saya mengambil langkah cepat dengan operator seluler untuk mengambil ya, kami membangun kabel kapal selam pada kedalaman yang sama dengan rute baru, sehingga layanan telekomunikasi dari data optik Indonesia Barat ke Papua dan Indonesia Barat telah Kembali ke normal seperti sebelum melanggar kabel bawah air, "katanya.


Proses koneksi membutuhkan waktu karena kabel laut berada pada kedalaman 4000 meter, yang memiliki tekanan 400 bar. Kabel maritim terputus pada kedalaman 4000 meter juga mengakibatkan gangguan komunikasi dengan total lalu lintas sekitar 154 Gbps relatif terhadap total lalu lintas Papua hingga 464 Gbps atau sepertiga dari total lalu lintas.


Baca juga artikel kami yang lainnya di Kuramo Kabel

Kunjungi Web Perusahaan kami di PT KURAMO dan akun sosmed kami di INSTAGRAM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan antara U/UTP dan S/FTP pada Kabel CAT6A || Kuramo Kabel

Jenis Kabel Listrik dan Kegunaannya || Kuramo Cable

Jenis pipa listrik pada sistem instalasi bangunan bertingkat (building ) || Kuramo Kabel