Kabel Bawah Laut Singapura-Australia


Kabel Bawah Laut Singapura-Australia

Pemerintah akan memperbaiki pengaturan kabel dan pipa bawah laut di Laut Indonesia. Alasannya adalah masih ada potensi yang dapat dieksplorasi untuk meningkatkan pendapatan keadaan hasil kabel / pipa bawah laut ini.

Direktur Teknik dan Listrik Listrik Wanhar, dalam sosialisasi KPMEN 14/2021 di Kementerian Kelautan dan Perikanan, menjelaskan pentingnya mengelola saluran pipa kabel atau kapal selam. Dia memberi contoh perusahaan listrik Australia yang ingin melewati kabel ke Singapura di perairan Indonesia.

"Kami diundang meeting oleh perusahaan asing Sun Cable perusahaan kabel Australia yang mau bangun kabel bawah laut dari Australia membangun PLTS lalu disalurkan ke negara Singapura," jelasnya, Senin (22/3).

Wanhar diteruskan ke pihak yang berkepentingan. Dengan KKP sebagai Koordinator Tim Pemerintahan Kabel / Kapal Selam, semua diskusi akan diarahkan ke Kementerian KKP.

Berkat peraturan Menteri N ° 14 dari 2021 tentang kebijakan aliran pipa dan kabel pakaian dalam telah cocok untuk kartu referensi. Disetujui bahwa ada 217 jalur koridor dan 209 lubang di pantai dan empat slot stasiun pendaratan keluar dari kabel di perairan Indonesia.

Ada empat lokasi Stasiun Landing di Batam, Kupang, Manado, Juga Jayapura. Untuk mengantisipasi kebijakan nasional, perubahan kondisi lingkungan dan bencana penentuan kabel / pipa kapal selam dapat dievaluasi sekali dalam lima tahun atau kapan saja melalui kementerian atau institusi terkait.


Baca juga artikel kami yang lainnya di Kuramo Kabel

Kunjungi Web Perusahaan kami di PT KURAMO dan akun sosmed kami di INSTAGRAM


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan antara U/UTP dan S/FTP pada Kabel CAT6A || Kuramo Kabel

Jenis Kabel Listrik dan Kegunaannya || Kuramo Cable

Jenis pipa listrik pada sistem instalasi bangunan bertingkat (building ) || Kuramo Kabel