Kabel Twisted-Pair || Kuramo Kabel

Kabel Twisted-Pair

Figure 8-2





Kabel Twisted-Pair

Ada dua tipe dasar kabel twisted-pair: unshielded twisted pair (UTP) dan shielded twisted pair (STP). Bagian berikut membahas kabel UTP dan STP secara lebih rinci.
Kabel UTP
Kabel UTP adalah media yang terdiri dari pasangan kabel. Kabel UTP digunakan di berbagai jaringan. Masing-masing dari delapan kabel tembaga individu di kabel UTP \ditutupi oleh bahan isolasi. Selain itu, kabel di setiap pasangan dipelintir satu sama lain.
 Kabel Twisted-Pair Tanpa Pelindung
Kabel UTP hanya mengandalkan efek pembatalan yang dihasilkan oleh pasangan kawat terpilin untuk membatasi degradasi sinyal yang disebabkan oleh interferensi elektromagnetik (EMI) dan interferensi frekuensi radio (RFI). Untuk lebih mengurangi crosstalk antara pasangan dalam kabel UTP, jumlah lilitan pada pasangan kawat bervariasi. Kabel UTP harus mengikuti spesifikasi yang tepat yang mengatur berapa banyak lilitan atau kepang yang diizinkan per meter (3,28 kaki) kabel.
Kabel UTP sering dipasang menggunakan konektor Registered Jack 45 (RJ-45). RJ-45 adalah konektor delapan kabel yang biasa digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan area lokal (LAN), terutama Ethernet.


 Konektor RJ-45

Kabel twisted-pair adalah jenis kabel yang digunakan untuk komunikasi telepon dan sebagian besar jaringan Ethernet modern. Sepasang kabel membentuk sirkuit yang dapat mengirimkan data. Pasangan dipelintir untuk memberikan perlindungan terhadap crosstalk, kebisingan yang dihasilkan oleh pasangan yang berdekatan. Ketika arus listrik mengalir melalui kawat, itu menciptakan medan magnet melingkar kecil di sekitar kawat. Ketika dua kabel dalam rangkaian listrik ditempatkan berdekatan, medan magnet mereka adalah kebalikan dari satu sama lain. Dengan demikian, dua medan magnet saling meniadakan. Mereka juga membatalkan medan magnet luar. Memutar kabel dapat meningkatkan efek pembatalan ini. Menggunakan pembatalan bersama dengan memutar kabel, desainer kabel dapat secara efektif memberikan pelindung diri untuk pasangan kabel dalam media jaringan.

Ketika digunakan sebagai media jaringan, kabel UTP memiliki empat pasang kabel tembaga ukuran 22 atau 24. UTP yang digunakan sebagai media jaringan memiliki impedansi 100 ohm; ini membedakannya dari jenis kabel twisted-pair lainnya seperti yang digunakan untuk kabel telepon, yang memiliki impedansi 600 ohm.


Kabel UTP menawarkan banyak keuntungan. Karena UTP memiliki diameter luar sekitar 0,43 cm (0,17 inci), ukurannya yang kecil dapat menguntungkan selama pemasangan. Karena memiliki diameter luar yang kecil, UTP tidak mengisi saluran kabel secepat kabel jenis lainnya. Ini bisa menjadi faktor yang sangat penting untuk dipertimbangkan, terutama saat memasang jaringan di gedung yang lebih tua. Kabel UTP mudah dipasang dan lebih murah dibandingkan jenis media jaringan lainnya. Faktanya, biaya UTP per meter lebih rendah daripada jenis kabel LAN lainnya. Dan karena UTP dapat digunakan dengan sebagian besar arsitektur jaringan utama, popularitasnya terus meningkat.


Kekurangan juga terlibat dalam menggunakan kabel twisted-pair, namun. Kabel UTP lebih rentan terhadap gangguan dan gangguan listrik daripada jenis media jaringan lainnya, dan jarak antara penguat sinyal lebih pendek untuk UTP daripada untuk kabel koaksial dan serat optik.


Meskipun UTP pernah dianggap lebih lambat dalam mentransmisikan data daripada jenis kabel lainnya, ini tidak lagi benar. Bahkan, UTP dianggap sebagai media berbasis tembaga tercepat saat ini. Berikut ini rangkuman fitur-fitur kabel UTP:


Kecepatan dan throughput—10 hingga 1000 Mbps


Biaya rata-rata per node—Paling murah


Ukuran media dan konektor—Kecil


Panjang kabel maksimum—100 m (pendek)


Jenis kabel UTP yang umum digunakan adalah sebagai berikut:


Kategori 1—Digunakan untuk komunikasi telepon. Tidak cocok untuk transmisi data.


Kategori 2—Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan hingga 4 megabit per detik (Mbps).


Kategori 3—Digunakan di jaringan 10BASE-T. Dapat mengirimkan data dengan kecepatan hingga 10 Mbps.


Kategori 4—Digunakan dalam jaringan Token Ring. Dapat mengirimkan data dengan kecepatan hingga 16 Mbps.


Kategori 5—Dapat mengirimkan data dengan kecepatan hingga 100 Mbps.


Kategori 5e —Digunakan dalam jaringan yang berjalan pada kecepatan hingga 1000 Mbps (1 gigabit per detik [Gbps]).


Kategori 6—Biasanya, kabel Kategori 6 terdiri dari empat pasang 24 kabel tembaga American Wire Gauge (AWG). Kabel Kategori 6 saat ini merupakan standar tercepat untuk UTP.


Baca juga artikel kami yang lainnya di Kuramo Kabel

Kunjungi Web Perusahaan kami di PT KURAMO dan akun sosmed kami di INSTAGRAM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan antara U/UTP dan S/FTP pada Kabel CAT6A || Kuramo Kabel

Jenis Kabel Listrik dan Kegunaannya || Kuramo Cable

Jenis pipa listrik pada sistem instalasi bangunan bertingkat (building ) || Kuramo Kabel