Perkembangan Kabel Bawah Laut || Kuramo Kabel
Perkembangan Kabel Bawah Laut
Pengembangan teknologi transmisi serat optik memberikan dorongan substansial dalam peraturan jaringan telekomunikasi global karena memungkinkan bandwidth yang jauh lebih tinggi dan degradasi sinyal yang signifikan.
Aliran ratusan gigabytes informasi per detik menjadi mungkin. Kabel serat transatlantik pertama (TAT-8) dipasang pada tahun 1988.
Berdasarkan data pada tahun 2020, hanya ada 300 kabel kapal selam yang beroperasi di seluruh dunia dengan panjang 1,2 juta kilometer kabel.
Desain fisik kabel pelaut yang digunakan saat ini untuk sistem kapal selam ini hampir identik dengan desain awal. Hanya dukungan sinyal yang mengubah tembaga menjadi serat. Elemen aktif yang kuat termasuk dalam dukungan sinyal dan kabel sinyal yang dibungkus dengan gel untuk mencegah abrasi.
Di sekitar balok sinyal, ada jaket tembaga untuk menyediakan daya, maka selubung isolasi dan disegel (resin polietilen). Kedalaman terkecil dari segmen kabel dan semakin tinggi jumlah pengiriman komersial, semakin tinggi jumlah elemen pelindung untuk memungkinkan kabel yang terlibat secara tidak sengaja.
Biasanya, kabel ditempatkan di dasar laut, tetapi di daerah laut yang tinggi, kabel selubung baja dapat dipasang di parit khusus. Dalam keadaan tertentu, kabel dapat ditempatkan di lubang potong.
Teknik pemasangan kabel juga tidak berubah secara signifikan. Seluruh kabel dimuat pada lapisan kabel, diuji dari ujung ke ujung, maka kapal melewati jalur kabel dengan cara.
Baca juga artikel kami yang lainnya di Kuramo Kabel
Kunjungi Web Perusahaan kami di PT KURAMO dan akun sosmed kami di INSTAGRAM
Komentar
Posting Komentar