WiFi Andalkan Kabel Bawah Laut || Kuramo Kabel
WiFi Andalkan Kabel Bawah Laut
Hal yang menarik, koneksi Internet yang kami hargai secara nirkabel pada smartphone atau diperoleh dari WiFi, tidak ditransmisikan antar daerah atau negara melalui udara, seperti yang bisa dibayangkan. Koneksi nirkabel sebenarnya berasal dari data yang dikirimkan melalui kabel bawah laut. Dari sana, jaringan kabel bawah tanah ini akan mengirimkan data terlebih dahulu ke sel terdekat (menara seluler) atau ke stasiun pangkalan (BTS). Setelah itu, data akan ditransmisikan lagi dan didistribusikan ke perangkat nirkabel yang memerlukan koneksi Internet.
Akan "mampir" di tanah
Tidak selalu di bawah laut, berbagai kabel akan dinaikkan di permukaan dan "akan berhenti" di beberapa titik di suatu daerah atau negara. Titik ini biasanya dijuluki titik pendaratan. Kabel Selam AAG itu sendiri, berapa panjang mencapai 20.000 km, memiliki sejumlah titik pendaratan di luar Indonesia (daftar dapat dilihat pada tautan berikut) dan memiliki kapasitas untuk transmisi data maksimum hingga 1,92 hingga per detik.
Indonesia bergantung pada AAG?
Johar Alam Rankuti, Pusat Data Presiden Internet (IDC) Indonesia mengatakan bahwa sekitar 90% dari lalu lintas Internet di Indonesia masih bergantung pada kabel bawah laut Seawe-3, dan non-aag.
Jadi kemunduran kemarin seharusnya tidak terlalu berpengaruh pada layanan Internet di Indonesia.
Kabel AAG Underwater, Suite Johar, belum digunakan untuk mengirimkan layanan Internet di Indonesia, meskipun PT Telkom Indonesia dan PT Indosat Tbk adalah anggota konsorsium AAG.
Liorwe-3 sendiri dikenal sebagai kabel optik bawah air yang menghubungkan Eropa Tenggara, Timur Tengah dan Eropa Barat yang perkembangannya diketuai oleh Perancis Telecom dan China Telecom dan dikelola oleh Singtel.
Menurut Johar, AAG belum otonom di Indonesia karena dibatasi oleh sistem administrasi dan teknis.
Baca juga artikel kami yang lainnya di Kuramo Kabel
Kunjungi Web Perusahaan kami di PT KURAMO dan akun sosmed kami di INSTAGRAM

Komentar
Posting Komentar